cover
Contact Name
Fetro Dola Syamsu
Contact Email
defetro@gmail.com
Phone
+6285274164449
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh barat,
Aceh
INDONESIA
Bionatural: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
ISSN : 23553790     EISSN : 25794655     DOI : -
Core Subject : Education,
Bionatural : jurnal ilmiah pendidikan Biologi publishes peer-reviewed research of special importance and broad interest in any area of biology education by research and or result of conceptual studies.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2019): BIONATURAL: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN BIOLOGI" : 9 Documents clear
PROFIL PEMBELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA SMP BERNUANSA INDIGENOUS SCIENCE (PEMURNIAN SAINS) DI ACEH BARAT Fetro Dola Syamsu; chairul Fuadi
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2019): BIONATURAL: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN BIOLOGI
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.873 KB)

Abstract

Abstrak: Artikel ini mengeksplorasikan profil pembelajaran biologi dengan nuasa pemurnian sains di SMP Negeri yang ada di Kabupaten Aceh Barat. Pengetahuan sains murni siswa diidentifikasi berhubungan dengan bioteknologi yang didapat dari budaya lama orang tua atau nenek moyang mereka. Pengetahuan sains murni dieksplorasi aspek ilmu multikultural, pedagogi dan menggambarkan cabang ilmu adat yang kaya dan terdokumentasi dengan baik yang dikenal oleh para ahli biologi dan bioteknologi sebagai Pengetahuan Bioteknologi Tradisional (PBT). Meskipun PBT secara umum tidak dapat diakses, para pendidik sekarang dapat menggumpulkan literatur PBT dari siswa, orang tua dan masyarakat yang didokumentasikan secara rapi dengan bantuan rekaman video wawancara siswa dengan masyarakat yang pernah mengaplikasikan PBT . Contoh ilmu pengetahuan asli yang terbukti salah satunya makanan hasil fermentasi Pliek u khas Aceh. Pliek u dijadikan kajian khusus dalam pembelajaran yang berhubungan dengan BAB fermentasi. Dari observasi yang dilakukan di 10 sekolah negri di Aceh Barat, 20 % pernah menghubungkan proses pembelajaran dengan nuansa pemurnian sains, 75 % lagi belum pernah menghubungkan proses pembelajaran dengan nuansa pemurnian sains dan 5%  yang lainnya ragu-ragu telah/belum menghubungkan proses pembelajaran dengan nuansa pemurnian sains. Kata-kata kunci: Indigenous Science, Pemurnian sains dan Pembelajaran sains murni
ANALISIS DAYA BEDA SOAL TES BERPIKIR TINGKAT TINGGI BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X SMA Khairil Hadi; Dazrullisa Dazrullisa; Binari Manurung; Hasruddin Hasruddin
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2019): BIONATURAL: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN BIOLOGI
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.961 KB)

Abstract

Abstrak: Evaluasi belajar secara teratur bukan hanya ditunjukkan untuk mengetahui tingkat daya serap dan kemampuan siswa, tetapi yang terpenting adalah memanfaatkan hasilnya untuk memperbaiki dan menyempurnakan proses pembelajaran. Sistem evaluasi harus mampu memberikan umpan balik kepada guru untuk terus menerus meningkatkan kemampuan peserta didik. ketrampilan berpikir tingkat tinggi hanya dapat  dikembangkan jika peserta didik diberi kesempatan  untuk secara aktif merekayasa dan mensintesis informasi  sedemikian rupa sehingga dapat melengkapi dan  memperluas pemahaman yang sudah ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat daya beda soal tes berpikir tingkat tinggi berbasis kearifan lokal pada materi keanekaragaman hayati. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dari 5 sekolah menengah atas di kabupaten Aceh Barat yang berjumlah 284 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 111 yang berasal dari kelas X sains. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel random sampling. Instrument dalam penelitian ini berupa soal tes yang terdiri dari 20 soal pilihan ganda. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes yang dilakukan pada siswa kelas X. analisis data yang dilakukan adalah analisis daya beda dengan menggunakan microssoft excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya beda soal dalam penelitian ini 6 soal berkriteria jelek, 12 soal berkriteria cukup, dan 2 soal berkriteria baik.  Kata-kata kunci: tes, berpikir tingkat tinggi, kearifan lokal, biologi, daya beda soal
PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI POKOK HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI SISWA KELAS XI MS-3 SMA NEGERI 1 KABANJAHE TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Maruba Purba
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2019): BIONATURAL: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN BIOLOGI
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.567 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar kimia siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran learning cycle pada materi pokok hidrokarbon dan minyak bumi di kelas XI MS-3 SMA Negeri 1 Kabanjahe tahun pelajaran 2017/2018.  Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Penelitian dilaksanakan diadalah SMA Negeri 1 Kabanjahe dengan subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MS-3 tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 34 siswa. Dalam penelitian, aktivitas belajar siswa diperoleh melalui observasi dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) sedangkan hasil belajar berupa pemahaman materi pokok hidrokarbon diperoleh melalui tes formatif. Hasil penelitian ini menunjukkan; 1)Aktivitas belajar kimia siswa meningkat dengan menerapkan model pembelajaran learning cyclepada materi pokok hidrokarbon dan minyak bumimenurut kedua pengamatan pada SiklusIaktivitasmenulis dan membaca 41%, mengerjakan LKS 25%, bertanya sesama teman 18%, bertanya kepada guru 11%, dan yang tidak relevan dengan kegiatan belajar mengajar 5% sedangkan menurutpengamatanSiklusIIaktivitas menulis dan membaca25%, mengerjakan LKS 50%, bertanya sesamateman 11%, bertanya kepada guru12%, dan yang tidak relevan dengan kegiatan belajar mengajar2%; 2) Hasil belajar kimia siswa meningkat dengan menerapkan model pembelajaran learning cyclepada materi pokok hidrokarbon dan minyak bumipada Formatif I menunjukkan 23 orang siswa tuntas secara individu, sedangkan kelas tidak tuntas sedangkan pada Siklus II, 29 orang siswa tuntas secara individu dan kelas tuntas dengan rata-rata siklus I dan siklus II adalah 74 dan 85  dan persentase ketuntasan klasikal adalah 67% pada siklus I dan 85% pada siklus II.Kata Kunci       : Aktivitas Belajar, Learning Cycle 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARANKOOPERATIFTIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA NEGERI I KABANJAHE Sasmawati Sasmawati
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2019): BIONATURAL: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN BIOLOGI
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.584 KB)

Abstract

Abstrak: Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Kabanjahe belum memberikan ketuntasan belajar klasikal tanpa program remedial. Kondisi ini disebabkan oleh aktivitas keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran masih rendah. Sehingga perlu diupayakan pembelajaran yang berorientasi pada aktivitassiswa (berpusat pada siswa). Penelitian tindakan kelas ini akan ditempuh dalam dua siklus. Dari siklus ke siklus menggunakan model pembelajaran tuntas dengan senantiasa meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran yang berorientasi aktivitas siswa. Penelitian dikenakan pada siswakelas XII IPS-2 SMA Negeri 1 Kabanjahe dengan jumlah 34 siswa. Penelitian dilaksanakan dalam tiga bulan di SMA Negeri 1 Kabanjahe. Setelah penelitian berlangsung selama dua siklus dapat disimpulkan bahwa 1) data aktivitas siswa rata-rata menurut pengamatan pengamat pada Siklus I antara lain menulis/membaca (38%), bekerja (31%), bertanya sesame teman (8%), bertanya kepada guru (17%), dan yang tidak relevan dengan KMB (16%), data aktivitas siswa rata-rata menurut pengamatan pada Siklus II antara lain membaca (33%), bekerja (38%), bertanya sesama teman (20%), bertanya kepada guru (7%), dan yang tidak relevan dengan KBM (3%). Sehingga terjadi perbaikan aktivitas belajar siswa dalam dua siklus; 2) hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatiftipe TAI pada Formatif I menunjukkan rata-rata 68 dengan ketuntasan klasikal 71% dan Formatif II menunjukkan rata-rata 75 dengan ketuntasan secara klasikal 88% atau mencapai ketuntasan secara klasikal dengan peningkatan ketuntasan klasikal 40%; 3) respon siswa terhadap pembelajaran GEOGRAFI melalui model pembelajarankooperatiftipe TAI di kelas XII IPS-2 SMA Negeri 1 Kabanjahe untuk indicator menyukai mata pelajaran Geografi rata-rata sebesar 76, untuk indicator keingintahuan terhadap materi pelajaran rata-rata sebesar 78 dan untuk sikap dingin membantu siswa lain dalam belajar rata-rata sebesar 82 dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil observasi aktifitas diskusi kelompok, hasil angket dan hasil tes pada Siklus II dapat dievaluasi bahwa langkah-langkah yang telah diprogramkan dan dilaksanakan mampu mencapai tujuan yang diharapkan dalam penelitian. Dengan demikian pembelajaran kooperatiftipe TAI dapat memperbaiki aktivitas dan meningkatkan hasil belajar dan dilaksanakan mampu mencapai tujuan yang diharapkan dalam penelitian. Dengan demikian pembelajaran kooperatif tipe TAI dapat memperbaiki aktivitas dan meningkatkan hasil belajar dan memberikan kompetensi pada siswa tanpa tambahan waktu. Dengan demikian berarti percepatan pencapaian kompetensi pada siswa tanpa tambahan waktu. Dengan demikian berarti percepatan pencapaian kompetensi berhasil dilakukan dengan menerapkan model ini. Selain itu pembelajaran kooperatif tipe TAI positif terhadap respon siswa dalam pembelajaran yang tampak dari kuisioner yang diberikan dimana siswa kelihatan lebih tertarik terhadap mata pelajaran dan keingintahuannya sedikit lebih tinggi yang mengindikasikan bahwa ketertarikan siswa terhadap pelajaran karena keingintahuannya.
MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK DALAM PENDIDIKAN LINGKUNGAN DEWASA INI Rahmatulloh Rahmatulloh; Rosadi Rofik; Khausar Khausar
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2019): BIONATURAL: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN BIOLOGI
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.43 KB)

Abstract

ABSTRAK: Kajian tentang Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Dewasa Ini adalah menguraikan perkembangan Pendidikan Lingkungan dalam perjalanan kurikulum pendidikan formal di Indonesia.Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan (library  research). Hasil yang dapat diuraikan bahwa perkembangan kurikulum pendidikan lingkungan yang selalu berubah belum didesain sesuai harapan sebagaimana mestinya. Ganti nama dari PKLH menjadi Pendidikan Lingkungan hanya masih sekedar memenuhi kebutuhan kurikulum pendidikan agar selalu memuat isu lingkungan global, yakni konservasi sumber daya melalui pembangunan berkelanjutan. Selanjutnya, pembelajaran pendidikan lingkungan membutuhkan sejumlah kreasi guru dari beragam model belajar, dan salah satunya adalah model konstruktivistik untuk menciptakan suasana belajar sedemikian rupa bagi peserta didik, sehingga tercapainya tujuan belajar melalui pengalaman dapat tercapai. Kata Kunci:PendidikanLingkungan, Kurikulum, dan Pembelajaran Konstruktivistik.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN HEWAN KELAS VII SMP NEGERI 1WOYLA BARAT Syah Mohd Hadiid Thaariq; Dewi Sartika
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2019): BIONATURAL: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN BIOLOGI
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.905 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa dengan menggunakan media pembelajaran berbasis TIK pada materi sistem pencernaan hewan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui empat tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Populasi dalam  penelitian  adalah  seluruh siswa kelas VII SMP  Negeri 1 Woyla Barat. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII/A SMP Negeri 1 Woyla Barat.  Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah teknik Random Sampling dengan cara random yaitu kelas VII/A yang berjumlah 22 siswa. Instrumen dalam penelian ini adalah observasi dengan tes. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mencari nilai tertinggi, terendah dan rata-rata. Hasil penelitian menununjukan peningkatan hasil belajar siswa dari 31,82% pada pra tindakan meningkat menjadi 36.66% pada siklus 1. Dan juga pada siklus 2 juga terjadi peningkatan  menjadi 86,36%. Kata kunci: Pembelajaran , model media pembelajaran berbasis TIK, hasil belajar.
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI VIRUS DI KELAS X MIA1 SMA NEGERI 1 BUBON ACEH BARAT Erna Seri
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2019): BIONATURAL: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN BIOLOGI
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.963 KB)

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang penerapan strategi pembelajaran CTL, pada materi Virus di SMAN 1 Bubon Aceh Barat pada kelas X MIA1 yang berjumlah 30 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada materi Virus. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan penerapan strategi pembelajaran CTL, dilakukan penilaian kognitif. Dari hasil penilaian tersebut, ternyata hasil belajar siswa mengalami peningkatan, yaitu dari 40,00% (12 siswa) pada pra siklus dan 60,00% (19 siswa) siklus I menjadi 96,66% (29 siswa) pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran CTL di SMAN 1 Bubon Aceh Barat pada kelas X MIA1 dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Virus. Kata Kunci : CTL, hasil belajar, PTK. 
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) PADA MATERI SEL DI KELAS XI MIA.2 SMA NEGERI SERIBU BUKIT Rusminarti Admi
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2019): BIONATURAL: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN BIOLOGI
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.986 KB)

Abstract

ABSTRAKRendahnya hasil belajar siswa kelas XI MIA.2 SMA Negeri Seribu Bukit disebabkan siswa kurang menyenangi pembelajaran Biologi, karena metode yang digunakan masih kurang tepat, materi berpusat pada guru, siswa tergolong pasif  pada pelajaran Biologi, sehingga hasil belajar siswa rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) ada tidaknya peningkatan hasil belajar  siswa;  2)  aktivitas  guru  dan  siswa  terhadap  peningkatan hasil  belajar  siswa  melalui pembelajaran Creative Problem Solving (CPS). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan  jenis  Penelitian  Tindakan  Kelas  (PTK)  yang  dilakukan  sebanyak  2  siklus.  Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIA.2 SMA Negeri Seribu Bukit yang berjumlah 23 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes akhir siklus, observasi dan angket. Teknik pengolahan data menggunakan rumus persentase. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari 21,74 % pada pra penelitian meningkat menjadi60,87 % pada siklus I dan meningkat menjadi 95,65 % pada siklus II. Pembelajaran melalui model Creative Problem Solving (CPS) dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa, persentase aktivitas guru dan siswa pada setiap siklus yaitu siklus I (78%) dan siklus II (95%) untuk aktivitas guru. Sedangkan untuk aktivitas siswa siklus I (68%) dan siklus II (93%). Model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sel di kelas XI MIA.2 SMA Negeri Seribu Bukit. Kata kunci: Creative Problem Solving, hasil belajar
IDENTIFIKASI MAKROZOOBENTHOS DI KAWASAN HUTAN MANGROVE KAJHU KABUPATEN ACEH BESAR Anita Noviyanti; Kamalliansyah Walil; Devi Tri Puspandari
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2019): BIONATURAL: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN BIOLOGI
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan judul Identifikasi Makrozoobentos di Kawasan Hutan Mangrove Dusun Monsinget Kajhu Kabupaten Aceh Besar yang dilaksanakan pada tanggal 15 s/d 28 Desember 2018 dengan tujuan untuk mengetahui jenis-jenis makrozoobentos yang terdapat di kawasan hutan mangrove Dusun Monsinget Kajhu Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan teknik Index Point Abudance (IPA) sehingga diperoleh 3 stasiun yaitu stasiun I berada pada bagian pinggir hutan mangrove daerah muara sungai, stasiun II pada bagian inti hutan mangrove, dan stasiun III pada bagian pinggir hutan mangrove daerah tambak dengan metode line-transect (transek garis) yang masing-masing stasiun terdapat 3 plot garis pengambilan sampel. Hasil identifikasi ditemukan 12 jenis keanekaragaman makrozoobentos di kawasan hutan mangrove Dusun Monsinget yang tersebar pada 9 plot. Sebanyak 12 jenis Makrozoobentos ini terdiri dari 3 jenis kelas Bivalvia (filum Mollusca), 6 jenis dari kelas Gastrophoda (Filum Mollusca), dan  3 jenis dari kelas Crustaceae (Filum Artrophoda). Hasil Indeks keanekaragaman(H’) pada stasiun I berkisar 1,871, pada stasiun II berkisar 1,700, dan pada stasiun III berkisar 0,901 yang menunjukkan kriteria tinggi.Jumlah makrozoobenthos terbanyak ditemukan yaitu dari kelas Gastrophoda spesies Ceritidea cingulata. Kelimpahan makrozoobentos paling banyak ditemukan di stasiun II yang merupakan daerah inti hutan mangrove bersubstrat lumpur dan air tenang karena terkait dengan faktor lingkungan yang sesuai dan bahan makanan yang tersedia. Kata Kunci: Identifikasi, Makrozoobentos, Hutan Mangrove

Page 1 of 1 | Total Record : 9